WordPress Multisite :
A multisite network is a collection of sites that all share the same WordPress installation. They can also share plugins and themes. The individual sites in the network are virtual sites in the sense that they do not have their own directories on your server, although they do have separate directories for media uploads within the shared installation, and they do have separate tables in the database.
Rekan-rekan pembaca pasti sudah tidak asing dengan fitur multisite WordPress, fitur ini memungkinkan kita membuat sebuah jaringan website yang memiliki struktur main-site & sub-site. Fitur ini sangat efektif untuk membentuk arsitektur sebuah website perusahaan berskala besar yang biasanya memiliki banyak anak-usaha/divisi/unit/cabang perusahan di bawahnya.
BINUS University sebagai sebuah institusi besar di bidang pendidikan tinggi di Indonesia pun memiliki kebutuhan serupa, sebagai universitas, BINUS memiliki banyak fakultas, jurusan & biro/divisi pendukung.
Berikut daftar sederhana untuk menggambarkan kebutuhan hirarki website dari BINUS University
- BINUS University (main-site)
- School of Computer Science (sub-site)
- School of Information System (sub-site)
- School of Design (sub-site)
- dst…
Kebutuhan ini dapat terjawab dengan baik oleh sistem WordPress Multisite lewat pengontrolan dan pemeliharaan sistem dalam satu instalasi WordPress, sehingga kualitas dari keseluruhan website dapat senantiasa terjaga.
Tampilan beberapa website pada area binus.ac.id
Berkembangnya penggunaan subsite
Seiring penggunaan website oleh jurusan yang semakin marak, muncul kebutuhan untuk dapat membuat satu tingkat kedalaman lagi yang berada di bawah alamat jurusan tersebut. Contoh dari hal ini adalah kebutuhan akan beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh jurusan (Special-Needs Website) tersebut, seperti :
- Conference
- Journal
- Competition
- Event
- dll
Kondisi ini membuat struktur pengalamatan/URL dan hirarki menjadi
binus.ac.id / [Unit/Divisi/Jurusan] / [1 more sub-site level]
Keterbatasan dari sistem WordPress Multisite
Kondisi tersebut tentunya tidak dapat dicapai oleh sistem multisite WordPress dikarenakan sistem ini hanya mampu membuat 2 level kedalaman (main-site – >sub-site), sedangkan kebutuhannya adalah 3 level (main-site -> sub-site -> special-site).
Lantas apa cara yang kami tempuh ?
Untuk mengakomodir kebutuhan seperti ini kami memiliki dua solusi, yaitu
- Dengan memanfaatkan Pages
Dengan membuat Pages pada sub-site, beberapa requirement sebenarnya sudah dapat terpenuhi karena karakteristik URL sebuah Pages sudah mencerminkan level kedalaman yang ingin dicapai. Sebagai contoh adalah Conference IMHA 2010 yang diselenggarakan oleh School of Businees Management dengan alamat http://sbm.binus.ac.id/imha/imha-2010/ .
Lewat cara ini kami dapat memenuhi kebutuhan website khusus tersebut. Namun bagaimanapun juga sebuah Pages hanya mampu menampilkan informasi saja dan tentunya dengan format artikel (tidak ada perbedaan dengan Post selain pada URL), kebutuhan lain yang bersifat sistem yaitu registrasi, membership, submission jelas tidak akan dapat dicapai oleh Pages.
- Membuat suatu sistem untuk meningkatkan kemampuan multisite WordPress
selain dengan Pages ada solusi lain yang dapat ditempuh, yaitu dengan sedikit melakukan coding. Kami di DMD telah mengembangkan suatu plug-in yang mampu membuat 1 kedalaman tambahan dari sistem multisite WordPress dan menciptakan suatu environment yang terlepas dari parent-site nya, plug-in ini kami sebut “DMD Microsite”. Detail mengenai Plug-in ini akan dibahas pada artikel lain agar pembahasan dapat lebih mendalam & lebih teknikal.Lewat plug-in ini memungkinkan berbagai kebutuhan dapat dicapai baik itu sistem, diseminasi informasi maupun analisa. Contoh dari special-site yang menggunakan cara ini adalah Conference ICOBIRD (http://ir.binus.ac.id/icobird) yang dilaksanakan oleh jurusan Hubungan International (http://ir.binus.ac.id)
Dari screenshoot di atas dapat terlihat, untuk membuat special-site dengan menggunakan plugin “DMD Microsite” menjadikan website yang dihasilkan terlihat lebih profesional. Di sisi lain dengan keunggulan yang dimiliki maka terbentuk satu environment tersendiri yang akan memberikan kesempatan bagi user & developer untuk memiliki banyak ruang guna pengembangan.
Dari dua cara ini kami tidak mengunggulkan salah satunya, kami tetap kembali melihat dari kebutuhan, apabila sekedar menampilkan informasi dan cukup dengan format artikel maka opsi yang akan kami pilih adalah dengan Pages. Namun apabila kebutuhannya cukup kompleks maka kami akan mengambil opsi kedua.
Simpulan
Sistem multisite dari WordPress adalah sistem yang sangat memudahkan bagi kami di BINUS University untuk mengelola struktur website yang sudah dijabarkan. Kemudahaan maintenance, instalasi dan pengembangan menjadi faktor utama kami menggunakan sistem ini. Sungguh tidak terbayang apabila setiap sub-site yang dimiliki BINUS University adalah standalone website installation sehingga setiap ada pembaharuan kami harus melakukannya satu per satu.