Kami menggunakan metode kerja yang memanfaatkan tiga aspek utama. Ketiga aspek tersebut saling bersinggungan menghasilkan eksplorasi dan sintesa yang diterjemahkan ke dalam produk dan jasa yang kami hasilkan. Metode ini kami terapkan hampir di seluruh proses pekerjaan kami.
Skema ini bersifat umum karena memang pada awalnya diperuntukkan untuk nadi proses kreatif desain, karena sifat umumnya tersebut maka tahap-tahap yang ada di metode tersebut dapat pula diterapkan di divisi Digital-Media Development yang didominasi oleh produk dan jasa desain berbasis digital dan web. Secara garis besar tiap proses kreatif akan selalu terbagi menjadi tiga aspek besar, yakni (i) Permasalahan, (ii) Cara berfikir kreatif dan cara berfikir berbasis desain, (iii) Solusi.
Kemampuan merumuskan latar belakang masalah, membaca target lalu merumuskan masalah yang dihadapi menjadi kunci awal keberhasilan sebuah proses desain, dengan catatan fungsi-fungsi yang ada tidak melampaui fungsi desain itu sendiri. Langkah selanjutnya adalah melakukan eksplorasi dan sintesa secara terus menerus. Proses tersebut merupakan hasil dari persinggungan tiga elemen. Kami percaya dengan hasil yang baik adalah hasil dari observasi data yang menyeluruh. Prinsip Desain turut kami masukkan menjadi komponen utama, karena kami percaya untuk tidak lagi mencari bentuk roda baru, apa yang kami terapkan merupakan hasil penerapan dari teori-teori desain yang telah diterima sebagai satu pemufakatan. Kalaupun ada hal baru yang akan kami terapkan, tetaplah berangkat dari pondasi-pondasi yang telah ada. Terakhir, karena kami berada di divisi yang bergerak di area digital-media dan internet, maka apa yang kami kembangkan akan selalu berusaha menjadi yang terdepan di dalam pemaksimalan media dan teknologi, khususnya digital dan internet.
Sebagai hasil akhir kami akan memperoleh sebuah purwarupa/prototipe (prototipe) yang siap untuk diujicobakan sebelum akhirnya dilepas untuk dimanfaatkan oleh BINUS University.
* * *