Siapakah Anda?
Bagaimanakah Anda ingin terlihat?


Bila Anda tidak pernah mengungkapkan ketertarikan Anda dan memilih apa yang Anda ingin bagikan, maka mereka tidak akan pernah tahu siapa Anda. 
[Mike Arauz]

 

Hadirnya internet sebagai sebuah media komunikasi memberikan beragam keuntungan kepada para pengguna, termasuk untuk melakukan Digital Branding. Digital branding merupakan identitas merek yang digunakan suatu produk atau perusahaan secara online, yang berbeda dengan merek tradisional.

Membangun kekuatan digital menjadi wajib dilakukan oleh perusahaan yang ingin menguasai pasar. Perusahaan yang berhasil di era digital, adalah perusahaan yang mampu menciptakan dan menggunakan kekuatan digital untuk membangun merek perusahaan.

Digital Branding termasuk dalam pemilihan nama, logo, warna, slogan dan aspek lain yang dapat mempengaruhi bisnis. Pilihan tersebut haruslah unik dan menarik agar bisa selalu tertanam dalam benak seseorang.

Sedangkan suatu proses di mana seseorang dapat menemukan kesesuaian konsep diri dengan citra tertentu, dan menjadi sebuah identitas, yang disebut Self Branding atau Personal Branding, sangatlah dipengaruhi oleh reputasi serta persepsi orang terhadap kita. Self Branding menjadi kebutuhan di era digital, dan beberapa perusahaan membangun Digital Branding dimulai dari Self Branding karyawannya.

Twitter, Facebook, LinkedIn, Google+ dan Path adalah beberapa situs jaringan sosial yang paling popular saat ini dan semuanya merupakan media online yang dapat digunakan sebagai Self Branding. Tapi apakah media tersebut dapat menjadi pilihan tepat bagi seseorang untuk melakukan Self Branding, kami dapat memberikan sharing berupa seminar singkat yang membahas mengenai Digital Branding dan Self Branding.

Digital Branding and Self Branding
Durasi: 120 menit
Jumlah peserta: maksimal 30 orang
Jenis kegiatan: Seminar Kecil + sharing
Hubungi kami untuk info lebih lanjut: dmd@binus.edu